Sekolah Baru dan Ospek



Liburan segera berakhir, hari memasuki awal masuk sekolah sudah bisa dihitung pake jari. Ini berarti bagi gue sendiri adalah dapat :

  • Sepatu baru
  • Baju sekolah baru
  • Celana sekolah baru
  • Dan semua – muanya

Maklum mau SMA *uhuk

Gue pasti yakin, siswa yang mau masuk sekolah baru pasti ada rasa gugup, sama seperti yang gue alami sekarang. Bukan karena di sekolah baru tersebut ada kanibal, bukan.. Tapi, gue lebih ke belum tahu sifat guru disana kayak gimana, kakak kelasnya horror kayak Valak atau nggak, dan peraturan disana juga masih belum gue ketahui.

Ngomongin soal Valak masuk sekolah baru, gue punya beberapa tips ampuh buat mengusir rasa gugup saat menjalani awal masuk sekolah baru. Mumpung gue juga mengalami hal yang sama, sudah dipastikan tips ini tidak akan gue ikuti karena nggak masuk akal semua. Ini dia :

  • 1. Pastikan lu diterima dulu di sekolah yang baru

Ini adalah tips awal untuk menjalani langkah selanjutnya dari beberapa tips yang akan gue kasih, karena tanpa ini semua nggak akan berjalan.

  • 2. Cari teman yang dari sekolah lama

Ini bisa menjadi tips yang ampuh buat siswa baru buat mengusir rasa takut, selain menjadi teman, bisa juga teman ini memperluas pergaulan lu biar lebih makin banyak teman.

  • 3. Pakai baju yang di umumkan

Serius, ini adalah tips yang sangat fatal, jika lu makai baju pesta saat ke sekolah baru, sudah dipastikan itu tanda awal lu udah stress, nying… ya, iyalah masa pake baju pesta.

  • 4. Jangan jadi yang biasa aja

Ini penting buat yang ingin dirinya segera di kenal di sekolah barunya, misalnya gini :

- Kalau lu pintar, ya harus pintar banget, jangan setengah – setengah
- Kalau lu goblok, ya sudahlah.. gue tahu rasanya giniin, kok.

Di atas adalah tips abnormal dari gue, tapi kalau diliat kayaknya 50% bolehlah diikuti. Tapi, gue ingatkan jangan pake baju pesta ke sekolah, itu stress.
.
.
.
.


Beralih dari absurd ke yang lebih serius..

Kalau di atas tadi gue ngomongin soal menghadapi perasaan gugup saat ke sekolah baru, kali ini gue mau ngomongin soal ospek. Kayaknya ospek atau mos itu memang penting, tapi kalau caranya ngasih mos di benerin. I mean kalau ngasih ospek jangan bodoh – bodoh amatlah, ngasih MOS yang tidak relevan dengan tujuan awalnya.

Ospek atau MOS biasanya adalah kegiatan untuk memperkenalkan sekolah barunya kepada calon siswa, bukan buat memperbudak calon siswa. Memperbudak itu lebih ke balas dendam kalau di lihat – lihat. Gue nggak ngomong sembarangan, soalnya udah banyak yang berita – berita membahas perlakuan ospek yang sudah di luar batas seperti ini :

Sumber : merdeka.com

sumber : disinih.com

sumber : kaskus.co.id



Alhamdulillah di kota gue tercinta Gorontalo ini, ospek seperti itu nggak ada. 

Terlebih perlakuan yang bisa memakan korban jiwa, iya itu udah biasa muncul di TV gue kalau lagi musimnya MOS atau ospek di Indonesia. Entah gunanya apa, gue juga nggak tahu. Katanya biar mental makin kuat ?
Serius ?
Punya pembelaan ? Coba lihat video ini :



Sebagai blogger yang peduli atas suara dari orang lain (Azek), maka gue mengumpulkan pendapat mereka tentang penting, nggak pentingnya MOS, dan rata – rata pendapat mereka hampir sama.






Dari : Aqila Fitri Alitu (Mantan ketua Osis SMP 1 Kota Gorontalo)

Inti dari pembicaraan yang panjang adalah MOS itu bisa penting bisa tidak, tanpa MOS manusia bisa beradaptasi sendiri, tapi lebih baik dilakukan MOS agar mengetahui seluk beluk sekolah, menghapuskan kata "Senior" - "Junior" agar kekeluargaan lebih terjaga.



Dari : Ibu Zubaeda Sunge (Guru saya di sekolah)

Inti dari pembicaraan MOS itu penting, tapi soal tindakan sewenang - wenang kakak kelas yang harus di beri penguatan, biar nggak salah dalam tujuan awal MOS.


Dari : Joyce Simanjuntak (Mahasiswa)

Sama seperti di atas, tapi disini di tekankan MOS itu penting buat pengenalan sekolah, yang tidak disetujui adalah intimidasi dari Senior.


Dari : Fajar Suprianto (Orang dewasa, guru/mentor saya)

Bang Fajar suprianto mengatakan MOS itu tidak penting karena sekarang sudah berbeda jauh dari tujuan awalnya.


Dari : Adha Q Mustaqim (Mahasiswa) 

Sama seperti kebanyakan pendapat MOS itu penting, yang salah itu senior yang berlaku sewenang - wenang.

Dari : Adrian Al Rizqy (Blogger)

Lu baca aja sendiri, ini kayaknya agak kasar, tapi gue sependapat juga dengan yang di utarakan. :))



Dari kebanyakan pendapat mengatakan bahwa MOS atau Ospek itu penting jika dilakukan dengan benar, tanpa ada kata "Senior" dan "Junior" dalam kegiatan itu.
Gue juga berpendapat bahwa MOS itu penting, karena di kegiatan itu gue bisa kenal sama semua peraturan sekolah yang harus gue taati, di tambah menambah keakraban dengan kakak kelas. 

Oke, jadi menurut lu yang baca MOS itu berguna atau malah nggak sama sekali ? 


Seseorang yang menetap di angkasa, tetapi memaksa turun kebumi dengan sebuah roket yang luar biasa. Salam, Andika Machmud.

avatar

Emak anakmu masuk tipi.... :v

Itu gambar pertama anak mana anjeer:v... keenakan amat tu para seniornya -_-

Btw Pertamax diamankan B)

Delete 12 Juli 2016 pukul 22.09
avatar

ya begitulah gan, di Indonesia sendiri masih sering terjadi ajang balas dendam kepada junior-junior yang baru.. untungnya disekolah ane MOS yang dilakukan normal-normal aja

Delete 13 Juli 2016 pukul 10.39
avatar

njir..... ane jadi takut kalo gini, (mau masuk sma sih)

Delete 13 Juli 2016 pukul 10.50
avatar

nice info mos gan jadi takut nihh

Delete 13 Juli 2016 pukul 11.14
avatar

Well kalau gw bisa balik kemasa lalu dan sekolah di sma. Ini sih yg bakal gw lakuin.

First impression is important. Jangan sampe dihari pertama ketemu orang sudah ilfeel dan mengenal diri sendiri dari kelakuan yg tidak sepantasnya sehingga nanti satu tahun kedepan. Diri akan diingat sebagai orang yang (do something stupid) in early days.

Sisanya, gw ngecengin cewek dengan skill gw lah.. hehe..

Delete 14 Juli 2016 pukul 11.41