Kenangan dan Laptop Content Creator #ASUSVIVOBOOKN580


Selamat malam.

Malam ini adalah malam paling bahagia untuk gue. Duduk di teras rumah ditemani angin malam dan sisa-sisa hujan tadi merupakan hal yang paling baik untuk melihat foto-foto kecil gue dulu. Album foto ini gue dapet di salah satu folder yang ada di laptop gue pakai sekarang. Bahagia banget. Hal yang mengingatkan gue tentang indahnya kehidupan di angkasa dahulu. Eh,  tapi kali ini kayaknya gue akan fokus ke masa lalu sebagai seorang yang sudah di bumi, ya! Buat yang mau tau, dan mau baca lebih lanjut tentang gue di angkasa, cek saja disini. Jujur saja, masa lalu gue sebagai seseorang di bumi sangat indah, dan gue bahagia.

Gue punya quote, nih :


Jika kamu bahagia dengan melihat masa lalumu, artinya kamu telah melewati dan bisa berkembang dari apa yang telah terjadi dulu.


Itu adalah ucapan dari seorang teman di angkasa yang sudah gue terjemahkan ke bahasa Indonesia, kata-kata terakhir sebelum melepas peluk ke gue untuk merantau ke bumi, dan gue percaya dengan kutipan tadi. Karena itu, gue selalu simpan semua hal yang telah menjadi masa lalu. Seperti berbagai file media, juga seperti tulisan ini yang akan jadi aset gue untuk masa tua. Bisa lihat foto-foto, video masa dulu dan juga baca-baca tulisan lama dengan berbagai komentar dari semua teman di bumi itu membuat gue merasa sangat bahagia. Iya, sesederhana itu.

Sudah memasuki tengah malam, gue masih saja duduk di teras rumah sambil bernostalgia dengan sisa-sisa kenangan yang masih hangat dalam ingatan. Mencari berbagai folder media yang tersimpan dalam laptop lama yang terus menemani. Mencari segala hal yang pernah gue jalani dan nikmati dulu. Asli, gue seneng banget. Sumpah. Sayangnya, gue lupa bawa seluruh foto gue di angkasa. Soalnya saat mau ke bumi, gue buru-buru banget, coba deh baca saja disini. Nanti kalau gue ada waktu saat balik ke angkasa, gue bagi foto gue saat di angkasa di blog ini, ya. Kalo ketemu juga, sih. Soalnya, kemungkinan juga udah hilang.

"Begadang lagi, Dik?"
"Iya."

Malam ini gue juga begadang buat nyari game-game yang pernah gue mainin sejak pertama kali ke bumi. Iya, game offline adalah pelarian sewaktu gue kecil. Disaat gue belum terlalu mengenal segala hal yang ada di bumi, segala hal tentang internet, dan game online, hingga editing yang sekarang ini menyita waktu gue banget untuk terus mempelajari segala hal yang baru. Ditambah, laptop yang sekarang gue pake spesifikasinya udah jauh di bawah rata-rata. Sekarang semua ini serba cepat, inovasi tentang teknologi terus bermunculan. Akibatnya, siapa yang lengah dia yang tertinggal. Meskipun begitu, inovasi di bumi ini masih kurang cepat dengan angkasa sana, yang semua bisa didapatkan dengan hanya menekan tombol di incubator khusus. Tapi sekali lagi, gue udah di bumi.

Kadang gue berpikir untuk menyimpan semua kenangan ini, biar gue tau banyak kejadian yang membuat gue menjadi terus berkembang. Jangan ada yang menghapus, kecuali itu sudah harus dihapus dan tidak pantas lagi untuk diingat. Apapun itu mulai dari album foto, game, lagu, dan video-video gue kecil dulu. Sayang banget, kapasitas memori laptop gue udah nggak bisa nyimpan banyak lagi. :')

But, life must go on.

Dika, gue harus move on. 

Sekarang gue udah punya dunia baru disini, namanya dunia blogger. Gue juga cukup bahagia untuk punya dunia ini. Mengenal berbagai macam penulis blogger dengan tulisan-tulisan bagus mereka membuat gue juga harus meningkatkan kualitas tulisan dan editing gue.

Sebagai seorang blogger, gue harus update tentang masalah yang ada, dan peka terhadap apa yang terjadi di sekitar. Menjadi blogger berarti gue juga harus bisa mengedit thumbnail, dan juga mulai berusaha untuk belajar codingan. Nggak ada lagi incubator khusus yang bisa selalu menghasilkan apapun. Segala hal yang terjadi di bumi saat ini seakan menjadi alasan untuk memaksa perkembangan manusia juga harus setara atau lebih maju dengan teknologi yang ada.

Ini kok setelah download dan install game tadi laptop tambah berat aja, ya?

Nge-lag terus gini.

Sumber : Pribadi.

SERIUSAN INI SISA 3GB?

WHAAAAAAAAAT?

Iya, okeoke. Di laptop yang sekarang ini, gue sering pake untuk men-download sesuatu untuk gue pelajari, entah itu bahan editing atau untuk refreshing seperti game sekalipun. Meskipun banyak game-game berat yang telah gue hapus demi kesejahteraan laptop ini, enggak menutup kemungkinan  kalo laptop ini nggak bisa digunakan karena layarnya jadi hitam semua. Beberapa bulan yang lalu, merupakan kali kedua laptop ini harus di-format, karena saat itu gue nggak sadar kalo memori-nya udah habis dan akhirnya layarnya jadi hitam semua, nggak bisa dinyalain. Sejak kejadian itu, gue lebih berhati-hati jika memori-nya kian menipis.

Jujur saja, banyak juga aplikasi editing pasang-copot yang telah melegenda di laptop ini. Rencananya, gue mau ganti laptop dengan spesifikasi yang lebih bagus. Melihat laptop yang sekarang udah ngos-ngosan, gue juga harus ngerti bahwa laptop ini nggak mungkin lagi untuk bertahan lama.

Sudah sekitar enam bulan yang lalu gue memulai pencarian laptop. By the way, pencarian ini setelah domain gue yang lalu expired. Udah nanya-nanya ke orang-orang juga laptop yang bagus, cuma banyak yang belum pas sama selera gue.

Ada yang udah masuk selera, tapi selalu ada aja salah satu entah itu harganya, warnanya, lebar layar, atau spesifikasinya nggak sesuai dengan yang gue harapkan. Alhasil, pencarian itu baru selesai kemarin, ya ampun. Selama enam bulan terakhir, laptop yang gue pake harus diservice dua kali. Biaya mahal karena service? Oh jelas, lah. Soalnya udah nggak kuat.

Kemarin itu, gue blogwalking sana-sini nyari info tentang laptop. Hingga, ada temen yang ngasih tau laptop ASUS VivoBook Pro N580.
Iya, gue baru tau kalo laptop ini udah rilis pertengahan tahun kemarin. Dan gue dengan bodohnya nggak tau. Gue kemana aja, ya?

Asli, sejak pertama dibilangin laptop ini, gue mah bodo amat. Soalnya belum lihat apa-apa.  "Paling juga kayak yang biasa direkomendasiin," kata gue dalam hati. Dan akhirnya setelah gue cek semua. Gila. Ini laptopnya seriusan bagus gini?

Yang gue cek paling utama apa? Harga dulu, lah.

Meskipun spesifikasinya keren dan secantik ini, ternyata harganya juga lumayan murah dari varian-varian laptop lain di bumi yang sekelasnya. Itu alasan paling utama. Gue pengen banget ini laptop. Ha ha ha. 

Oke, gue akan masuk ke pembahasan spesifikasinya. Serius, kali ini gue akan berusaha berhenti dulu bahas semua hal termasuk kenangan gue di angkasa raya sana. Gue akan jelasin dengan cara yang orang awam pun bisa ngerti, deh. Biar semua tau, nggak cuma yang hebat dalam spesifikasi aja yang ngerti.

Mengapa gue milih ASUS VivoBook Pro N580? 


SPESIFIKASI YANG CEPAT DAN MUMPUNI
  • Spesifikasinya gila coy. Dengan mengusung Intel® Core™ i7 7700U Processor (4M Cache, up to 3.5GHz) ditambah dengan 8GB DDR4 2400MHz SDRAM buat laptop ini bisa multitasking sana sini, edit macam-macam dengan memakai ram yang gede, sambil main game apapun pasti aman. Belum puas, ASUS malah menambah Nvidia GTX 1050 VRAM 4GB GDDR5. Mampus, dah, ini mah akan alus banget. Liat foto-foto, video editing, dan game, atau tugas grafis apapun itu nggak masalah. Lebih alus dan sangat alus. Multitasking di laptop ini lebih dimudahkan banget karena ada menu Task View buat pindah-pindah, karena laptop ini juga sudah memakai Windows 10 yang faktanya bagus banget dan terbaru tentunya, serta udah didukung oleh Cortana. Fungsinya itu bisa memudahkan gue menjalankan aplikasi hanya dengan ucap "Hey Cortana!". Di Windows 10 ini juga dilengkapi dengan Windows Hello. Fungsinya luar biasa keren, bisa login akun windows dengan menggunakan deteksi wajah atau jari. Untuk masuk dengan deteksi jari sendiri, laptop ini juga sudah menyediakan fitur Fingerprint. Jadi, nggak usah repot-repot buat ngetik password. Memudahkan banget untuk content creator diluar sana. #LaptopIdaman.

DUAL  KIPAS YANG BERTENAGA DAN BERKELAS
  • Melihat kerennya kinerja dari laptop ini, pasti buat orang betah berlama-lama. Biasanya kalo kita gunain laptop terus menerus itu pasti cepet panas. Nah, makanya disini dilengkapi dengan sepasang kipas yang terpasang pada CPU dan GPU. Fungsinya buat ngeluarin panas, jadi buat yang suka lama-lama dengan laptopnya. ASUS VivoBook Pro N580 memang jadi pilihan utama. Eh, tapi nggak berakhir disini. Lebih banyak fitur-fitur keren dibawah.

SEGUDANG FITUR OPTIMALISASI VISUAL
  • Alasan ketiga, gue suka banget ada teknologi Splendid. Gunanya itu seperti optimalisasi gambar jadi lebih baik, kondisi gambar itu jadi bagus. Modenya banyak banget, ada yang Normal Mode, terus fitur yang paling gue suka adalah mode Eye Care Mode. Cocok banget buat gue yang sering di depan laptop tiap saat buat nulis. Fungsinya ngurangi cahaya biru pada layar sampai 33%. Hingga berbagai mode lainnya seperti Vivid Mode buat mendapatkan kontras warna, serta ketajaman gambar yang lebih tinggi dari sebelumnya, dan terakhir adalah Manual Mode yang memungkinkan pengguna mengatur modenya sendiri. Juga ada Truvivid Mode, yang guna menjernihkan, mencerahkan, tingkat responsibilitas pada layar. Juga ada ASUS Tru2Life Video, yang bisa menyajikan tampilan gambar bergerak gitu. Fungsinya jelas memberikan gambaran yang realistis terhadap sebuah video. Asli, ini cocok banget buat content creator yang banyak ngedit ini-itu, juga untuk lihat-lihat hasil editan gue yang ancur kalo latihan dan  foto masa kecil dan semoga akan datang. Semua fitur disini memanjakan mata untuk melakukan segala hal mengenai editing. Serius, gokil abis.

PENYIMPANAN DAN PORT KONEKTIVITAS YANG MELIMPAH

  • Keempat, storage-nya banyak banget 1TB + 128GB SSD bisa banget lu semua nyimpan game-game berat dan gue juga bisa nyimpan game-game gue, juga untuk bahan-bahan editing semua bisa pas. Bicara soal port konektivitas, laptop ini juga lengkap banget seperti: VGA Port, USB 3.0, USB type C, dan 2 USB 2.0, LAN, HDMI, SD Card Reader, dan Kensington Lock. Ohiya, ASUS keren banget, soalnya keyboard laptop ini udah backlit. Itu, yang ada lampu di bawah keyboard gitu, buat mempermudah nulis. Fitur yang paling gue suka nih sebagai penulis blog.

LAYAR YANG VISUAL YANG TAJAM
  • Keuntungan lain, laptop ini layarnya udah FULL HD. Panel layarnya juga memiliki kecerahan sebesar 300 nits, 228 ppi, dan coverage area warna atau sRGB hingga 100 persen. Gila sih, ini yang bikin mata enak buat nonton film seperti di bioskop. Karena layarnya juga lebar sebesar 15,6 inci.

SUARA JERNIH DISOKONG HARMAN KARDON
  • Biasannya, suara film di bioskop-bioskop itu bagus banget. Nah, ini laptop nggak kalah cuy. ASUS sudah memakai Harman Kardon, vendor speaker ternama gitu. Jadi nggak usah khawatir, deh. ASUS meletakkan dua buah speaker di bagian bawah laptop. Smart AMP ASUS juga bisa memaksimalkan suara-suara yang keluar dari laptop ini. Goks. Pokoknya soal speaker, laptop ini nih gila banget. Dilibas semua.

DESAIN YANG ELEGAN, RINGAN, DAN TIPIS
sumber semua gambar megenai laptop: disinidisini, dan disini.
    • Terakhir, INI LAPTOP ELEGAN BANGET WOI! BERAT ENGGAK, TEBAL ENGGAK. ENAK BANGET. GIMANA MAU BERAT TEBAL, INI CUMA 19.22mm DENGAN BOBOT 2KG. PADA PAKE BALUTAN ALUMINIUM LAGI.

    Ohiya, buat kalian yang mau cek laptop rekomendasi gue, silahkan langsung ke website ASUS.

    Kalo udah beli, jangan lupa unboxing. Mau pamer dikit nggak apa-apa, kok. Silahkan bagi pecinta multimedia dan content creator atau siapapun direkomendasiin pakai laptop ASUS VivoBook Pro N580. Ini laptop memang idaman.

    Atau lebih lengkapnya disini:

    Main Spec.      
     ASUS VivoBook Pro N580          
     CPU
     Intel® Core™ i7 7700U Processor (4M Cache, up to 3.5GHz)
     Operating System
     Windows 10 Home
    Memory
     8GB DDR4 2400MHz SDRAM
    Storage
     1 TB + 128GB SSD
    Display
     15,6” (16:9) LED backlit FHD (1920x1080) Glare Panel with 100%   sRGB
    Graphics
     Nvidia GTX 1050 VRAM 4GB GDDR5
    Input/Output
     1 x Type C USB3.0 (USB3.1 GEN1), 1 x Fingerprint (On selected models), 1 x   HDMI, 1 x USB 3.0 port(s), 1 x Microphone-in/Headphone-out jack, 2 x USB 2.0   port(s)
    Camera
     VGA Web Camera
    Connectivity
     Integrated 802.11a/b/g/n/ac (WIDI Support), Bluetooth V4.1
    Audio
     Built-in Stereo 1.6 W Quad-Speakers And Digital Array Microphone
     ASUS SonicMaster Premium Technology
    Battery
     3 Cells 42 Whrs Battery
    Dimension
     (WxDxH) 361.4 x 243.5 x 17.9 mm
    Weight
     2 Kg with Battery
    Colors
     Rose Gold, Royal Blue, Quartz Grey
    Accessories
     Exclusive Sleeve, Mini Dock
    Warranty
     2 tahun garansi global

    Kesimpulan yang gue dapatkan dari berbagai kelebihan laptop adalah:
    • Spesifikasinya yang tangguh membuat laptop ini tidak ketinggalan dengan saudaranya ROG yang sama-sama dari ASUS.
    • Laptop ini adalah mahakarya untuk para content creator diluar sana. Bodinya juga mendukung untuk dibawa kemana saja. Lah, ini ringan banget kok. Eh, slim juga. Bisa pas dimana saja.
    • Jangan takut. ASUS selalu bertanggung jawab soal garansi produknya dengan memberikan dua tahun garansi global.
    • In search of incredible? Ehe, gue udah menemukan milik gue.
    • Terakhir, GUE HARUS PUNYA LAPTOP INI!

    Balik lagi. Soal laptop butut gue yang udah ngos-ngosan. Gue kayaknya harus mikir dua kali lagi untuk menambah beban laptop yang sekarang gue pake. Bukan apa-apa, soalnya laptop ini bisa-bisa nggak bisa dinyalain gitu, jadinya harus format lagi - service - keluar biaya lagi. Kan nggak lucu.
    Alasan kedua itu, spesifikasinya juga udah tertinggal jauh. Kalaupun gue paksa nih, bakalan sama kaya mantan yang mau diajak balikan. Enggak bakalan bisa.

    Gue malu share disini foto-foto kecil gue. Tapi, demi kesejahteraan umat manusia dan langit. Maka, ini adalah beberapa foto screenshot dari laptop lama gue.

    sumber: pribadi.

    sumber: pribadi.

    sumber: pribadi.


    Semoga masih ada foto-foto lain yang bisa gue dapatkan dari laptop yang gue pake sekarang.

    ps: Iya, foto pertama yang paling atas sebelah kiri adalah foto gue bersama mantan.
    ps2: Ini foto sejak pertama gue masuk SMP.


    Masuk kamar ah, ngantuk.

    Selamat tidur.

    Seseorang yang menetap di angkasa, tetapi memaksa turun kebumi dengan sebuah roket yang luar biasa. Salam, Andika Machmud.

    avatar
    Anonim

    Hello just wanted to give you a brief heads up and
    let you know a few of the pictures aren't loading correctly.

    I'm not sure why but I think its a linking issue.
    I've tried it in two different internet browsers and both show the same outcome.

    Delete 31 Januari 2018 pukul 20.29
    avatar

    Banget, Content Creator yang kreatif habis, butuh laptop ASUS ini

    Delete 31 Januari 2018 pukul 21.47
    avatar

    Asus emang ok gan, buat ngeblog, ngegame atau buat kerjaan. ok bvanget nih ^_^

    Delete 31 Januari 2018 pukul 22.30
    avatar

    Yha. Dari seginya ini emang cocok buat para content creator sih. Dalam artian Vivobook Pro ini emang rekomended banget. Melihat dari spek saja bikin takjub.

    Delete 31 Januari 2018 pukul 22.32
    avatar

    Oh hello. Where are u come from? I dont know, i have a reader from other country. Btw, sorry for my bad English.

    Yha, "let you know a few of the pictures aren't loading correctly." Sometimes it just because an internet too slow. Because i write very spesific in this articel, haha.

    Delete 31 Januari 2018 pukul 22.34
    avatar

    Laptop idaman nih, kudu nabung biar dapet ini laptop, btw thanks for sharing ya.

    Delete 31 Januari 2018 pukul 22.36
    avatar

    Iyaiya. Terus kenapa nama lu admin? ha ha ha.

    Delete 31 Januari 2018 pukul 22.42
    avatar

    Milih laptop memang banyak pertimbangan ya mas...apalagi untuk pemakaian jangka panjang. Biasanya tiap orang kalau cocok kan terus aja ya ga ganti2an pasti kenangan makin dalem deh..

    Delete 31 Januari 2018 pukul 22.52
    avatar

    Belum pernah ngerasain ini notebook. Sejauh ini yang dibutuhkan dari sebuah notebook sih buat saya mudah dijinjing dan dibawa kemana mana

    Delete 1 Februari 2018 pukul 08.40
    avatar

    Story yang bagus bang! Jadi terinspirasi....

    Delete 1 Februari 2018 pukul 09.00
    avatar

    Asus emang juara, aku jadi ada gambaran nih, masukin list dulu aja. Pengen ganti laptop tapi entah kapan. Nabung dulu sekarang..he

    Abis buat downloadan itu ya..hehe
    AKu sendiri juga hampir habis, tapi isinya materi2, tulisan dan foto-foto siap publis di blog kebanyakan..

    Delete 1 Februari 2018 pukul 15.58
    avatar

    Sudah mumpuni sekali, procie sudah I7, ditambah lagi dengan RAM 8Gb, duh sedap bisa ngejalanin game sekelas GTA V yang sampe sekarang ini ga sempat-sempat gue buat mainin. Kebetulan mau nyari laptop juga buat persiapan kuliah, namun kalo untuk laptop ini harganya cukup mengguncang dompet ya.

    Delete 2 Februari 2018 pukul 13.55
    avatar
    Andika person

    Memang juara sih. Kebutuhannya dapat banget buat kita konten kreator.

    Ha ha ha, mayoritas penulis blog kayaknya masalahnya begituan, apalagi kalo udah nulis sisa kompres gambarnya malah nge-lag parah.

    Delete 2 Februari 2018 pukul 14.37
    avatar
    Andika person

    Kalo untuk GTA V sih udah bisa kalo spek segini. Proc dan Ram juga udah mendukung. Sisanya budget, sih.

    Kalo liat dari spesifikasi laptop lain, laptop dengan spesifikasi segini udah tergolong murah. Tapi nggak tau ya, tergantung dompet masing-masing juga. Ha ha ha.

    Delete 2 Februari 2018 pukul 14.39
    avatar

    ini paling demen kalo laptop ada ssd nya, bikin render video jadi set set set cepeeett hihi

    Wah lumayan nih buat referensi, "si abah" laptop yang sekrang dipake udah nggak bisa cope up sama dunia digital jaman now soalnya hahaha

    Delete 2 Februari 2018 pukul 17.50
    avatar
    Anonim

    Do you mind if I quote a few of your articles as long as I provide credit and sources back to your website?
    My website is in the very same niche as yours and
    my visitors would definitely benefit from some of the information you present here.
    Please let me know if this ok with you. Appreciate it!

    Delete 3 Februari 2018 pukul 02.33
    avatar

    Menggiurkan, karena says tukang ngedit foto dan hobi denger musik. Tapi lenovo saya awet banget dah... Jadi blm bisa ganti laptop baru. Punya laptop 2 buat apa ya kan ya. Thank buat rekomendasinya yaaa ��

    Delete 3 Februari 2018 pukul 11.02
    avatar

    Wah reviewnya lengkap juga jadi kepikiran bust ganti laptop nih. Pasalnya, laptop gue udah tua banget dari jamannya SMA dulu hehe

    Delete 3 Februari 2018 pukul 16.09
    avatar
    Andika person

    Tenang aja, sesuai judulnya kok "Laptop content creator" jadi buat video cepat, main game juga cepat. Cuma, nggak bisa terlalu condong ke game, mis: laptop dipake main game berat banget. Soalnya, bukan laptop gaming. Rugi juga kalo cuma pake buat nulis doang. Jadi sesuai judulnya, main game bisa, ngerjain tugas juga bisa. Laptop ini seperti ada di tengah-tengahnya untuk main game atau pekerjaan, nggak condong ke satu.

    Delete 3 Februari 2018 pukul 17.31
    avatar
    Andika person

    Iya, laptop ini direkomendasikan kalau sekali-kali mau ganti laptop kok.

    Delete 3 Februari 2018 pukul 17.33
    avatar
    Andika person

    Lengkap banget, dong.

    Ha ha ha
    Harus gannti laptop itu, minimal bisa bersaing dengan teknologi zaman now.

    Delete 3 Februari 2018 pukul 17.35
    avatar
    Andika person

    Hello, but i need your contact first. We have to talk about it.

    My contact machmudandika@gmail.com

    Delete 3 Februari 2018 pukul 18.01
    avatar

    ajegile sisa 3 GB isinya apa aja jek
    asus emang asyik dulu lapotopku inis ebelum hilang
    hiks
    sekarang merk lain dan pingin ke asus lagi

    Delete 4 Februari 2018 pukul 08.12
    avatar

    3 GB brow, lebih parah dari gue yang akhirnya kepaksa beli hardisk eksternal...

    bdw, ASUS semakin hari semakin bikin ngiler ajahahhh

    Delete 4 Februari 2018 pukul 11.34
    avatar

    Laptop inceran jg nih.. msh nabung dulu lah..hehe

    Delete 4 Februari 2018 pukul 13.14
    avatar

    Bicara soal laptop emang ngga bisa jauh dari kegiata sehari-hari. Laptop yang dulu kita banggakan speknya pun akan ciut dimasa yg akan datang. Jadi, spek itu relatif. Intinya, kebutuhan terus meningkat seiring waktu. Dan laptop ini, dari spek, ngga akan jatuh beberapa tahun kedepan~

    Delete 7 Februari 2018 pukul 20.36
    avatar

    wah.. ini laptop impian banget sebenernya, tapi harganya lumayan mahall.. mesti nabung dan ngurangin alokasi dana ke yang lain klo mau beli ini mah

    Delete 10 Februari 2018 pukul 15.15
    avatar
    Anonim

    Thanks for a marvelous posting! I actually enjoyed reading it, you might be
    a great author.I will be sure to bookmark your blog and will come back later
    in life. I want to encourage continue your great posts,
    have a nice morning!

    Delete 11 Februari 2018 pukul 01.41
    avatar
    Anonim

    I am sure this paragraph has touched all the internet
    viewers, its really really nice article on building up new webpage.

    Delete 11 Februari 2018 pukul 09.52
    avatar

    Fyi, sebenarnya kalau untuk mode eye care sendiri udah tersedia di Windows 10. Trus biar laptopnya nggak berat, aplikasinya jangan install di local disk C (ya kecuali laptopnya di pake menjalankan aplikasi berat macam Photoshop CC 2018. Kalau ini wajar). Ganti ke Local disk D atau E. Kalau untuk audio, gue setuju, memang bagus banget karena di dukung oleh Harmon Kardon. Hahaha.
    Semoga beruntung ya, Dik! :)

    Delete 19 Februari 2018 pukul 23.14
    avatar
    Andika person

    Iya, eye care mode sendiri udah ada di W10, tempatnya di ikon batrey gitu. Makanya itu salah satu kelebihan laptop yang udah terinstal W10 duluan.
    Kalo untuk aplikasi sendiri memang sengaja gue letakan di C. Soalnya udah ada juga yang di penyimpanan D sama E, kebanyakan penyimpanan di D(secara D kan penyimpanannya memang lebih luas), gue isi dengan video-video, thumbnail gambar, draft tulisan dan alat back-up untuk alat aplikasi lainnya. Kalo E sendiri itu tempat nyokap nitip file kampusnya, jadinya E nggak berani banget gue sentuh macam-macam, palingan cuma isi foto doang, itupun secara nggak sengaja dulu. Liat aja back-up foto gue yang lama banget kebanyakan di E.

    Wah, lu juga pasti ikutan, Semoga beruntung, ya!

    Delete 20 Februari 2018 pukul 14.37
    avatar
    Andika person

    Eye care mode juga bisa di setting lebih spesifik di setting -> display. Nanti ada blue light atau night light setting, terus ubah colornya lebih ke kuning atau seperti biasa.

    Kalo untuk Harman Kardon, gue udah liat beberapa review dari kolaborasi ASUS dan Harman Kardon ini. Ada yang speakernya dibawah gitu tapi malah lebih kenceng daripada laptop yang speakernya di atas terus nggak pake Harman Kardon.

    Delete 20 Februari 2018 pukul 14.54
    avatar

    Wah, pantesan Ai Ghina dan Kak Tri yang kerap ditodong untuk jadi bandar film milih laptop merek ASUS meski bukan yang ini. Kayaknya merek itu dah jadi buah bibir bagi anak kuliahan di Bandung.
    Aku pakai Acer hadiah seorang dermawan untuk nunjang dunia tulisku. Kala masih baru bagus, namun gegara aku ceroboh adi rusak. Yah, Palung kala umur 3 tahun nyiram air minum ke komputer yang tengah nyala. Akibatna korslet dan rusak. Diservis makan biaya hampir 1 juta, lalu suami kesandung kabelnya hingga korlet lagi. Diservis lagi dan makan 1 juta lebih untuk servis, perangkat tambahan, dll.
    Sekarang umur Aa Acer dah 8 tahun kayak Palung. Kelauarn pabrik bulan Juni, dibeli Juli, dan serah-terima Agustus. Palung lahirnya Oktober, hehe.
    Jadi pengen beli ASUS. :( Kinerja netbook ini dah lamban alias ngos-mhosan juga. Berkaitan dengan prosesor dan pendingin yang kurang berfungsi akibat bekas korslet.
    Moga kita sama-sama ada rezeki untuk beli itu, ya? Aamiin.

    Delete 26 Februari 2018 pukul 08.01
    avatar
    Anonim

    Wow, fantastic weblog structure! How lengthy have you been running a blog for?
    you make blogging glance easy. The overall glance
    of your web site is magnificent, let alone the content![X-N-E-W-L-I-N-S-P-I-N-X]I simply could not leave your web site before suggesting that I extremely loved the usual info an individual supply to your guests?
    Is gonna be again ceaselessly in order to inspect new posts.

    Delete 20 Maret 2018 pukul 23.30
    avatar

    Yip. Waktu itu gue juga ikut. Tapi lebih ke ikut meramaikannya aja, sih. Biar lebih kerasa persaingannya. Tapi kalau menang ya enggak nolak juga, sih. Hahaha.
    Hm, mungkin baiknya beli harddisk aja, Dik. Atau hapusin berkas yang udah enggak kepake lagi. Gue pernah nerapin prinsip kayak gini di komputer lama gue, dan hasilnya kurang bagus :')

    Delete 22 April 2018 pukul 17.01