Hidup dan Mati? Oke Oke Oke

Sumber

Beberapa hari yang lalu adalah saat yang menentukan hidup dan mati gue sebagai seorang siswa yang teladan dan dapat dipercaya. Pasalnya, hari itu adalah hari penerimaan hasil pembelajaran selama enam bulan terakhir. Mengingat beberapa bulan yang lalu gue ga fokus lagi sama pelajaran yang ada di kelas, maka ini udah bukan lagi hidup dan mati. Udah mau mati.

Anjir.

Yha. 

Tapi, sebelum bercerita mengenai hidup gue sebagai seorang siswa, ada baiknya kita melihat dari  tepat setelah selesai ujian semester untuk semester ganjil. Tepat pada 17 Desember kemarin, gue ga lagi nongol keluar buat jalan kemana-mana, apalagi buat bangun pagi, dan mandi dengan air yang dingin. Parahnya gue ngelakuin ini sampe libur-nya habis. Hari kemerdekaan siswa ini gue manfaatkan untuk guling-guling di kasur, buka internet, tutup lagi, buka Youtube, lihat trending yang udah mulai diisi dengan acara TV.

Lihat lagi video yang lain.

Karena video ini view-nya gede baget di Youtube selain Marion Zola, maka gue pun siap untuk membuka video ter-luck-nut ini.

Isinya ?

Judul : OKE

Ini sifat manusia, susah-susah sama-sama

Ini sifat manusia udah kaya, sombong naudzubillah

Tak pernah kau pikirkan dunia

Janganlah kau sombong

Oke, oke oke.

Buset.

Yang gue heran, liriknya nempel di kepala gue seharian. 

INI APA ANJER?

TAI BANGKAI MELEDAK. DUAR.

Gue baca komen juga semua pada ngakak dan nyuruh dia buat masuk audisi Stand Up. Gue ga sadar ini video masih ada lanjutannya, si anjir.

Selanjutnya lagu barat menurut dia. Dikasi nama Weli - Cari Jodoh. Well played. Itu bukan Weli woi! Tapi, Wali, W-A-L-I.

Good Job, bro.

Luar biasa.

Gapapalah, dia udah usaha gitu kok. Percaya diri lagi. Salam hormat padamu buat semua penonton pada ketawa. Serius.

~

Berlanjut pada akan habisnya liburan, gue diminta sekolah pada tanggal 27 Desember kemarin, untuk menyerahkan sebuah raport berwarna biru tua yang udah keisi 2 semester. Dengan berat hati, gue ke sekolah. Serahin hidup dan mati a.k.a raport gue ke guru.

Udah siap mati ini.

Setelah itu, gue pulang lagi kerumah buat nerusin guling-guling ria di kasur yang selama ini hanya menjadi tempat persinggahan kala capek melanda. Akhirnya saat itu gue manjakan dia sekali lagi untuk seharian penuh. Oh kasurku. 

Matinya berarti nanti dulu.

Hehe.

Tepat pada tahun baru kemarin, gue udah bikin tulisan yang buat gue tulis di blog, tulisannya silahkan klik ini. Tulisan itu sungguh menyentuh, karena gue buat jam tiga malam selesai liat petasan di lantai dua rumah. Oh, sungguh infonya tidak berguna.

Inspirasi nulis postingan itu sejak gue liat petasan yang terbang ke atas. Ingat-ingat, kayaknya kecil gue mau jadi pilot, pengen terbang juga. Apalagi dulu tuh, kawasan lingkungan gue kayaknya banyak banget yang ngomongin tentang Mars. Yaudah, karena banyak yang ngomongin, jadi gue pengen tinggal disana. Mimpi dan alasan yang sangat sempurna, Dik. 

Tae.

DAAAAAANNNN ...... Tepat pada beberapa hari yang lalu gue udah beli lagi domain yang lama yang udah expired.

Kayaknya udah ya, langsung skip aja ke penyerahan raportnya ke orang tua siswa.

Skip-skip-skip.

Gue tau nilai gue, dan kayaknya gue ga jadi mati deh, soalnya nilainya lumayan untuk semester ini yang dimana buat gue yang sering ikut kegiatan sekolah.

Sumbernya.

Gue tau, banyak orang-orang yang terlalu memikirkan sesuatu dan lupa akan tempat tidurnya dirumah.

Janganlah kau sombong

Oke, oke oke.