Blog Gue Dijual ?

Akhirnya setelah sekian lama gue nggak nulis lagi, akhirnya sekarang udah sering mulai nulis lagi untuk blog.. kayaknya,gitu, tapi gue nggak yakin. Udahlah daripada lu baca kalimat barusan yang bikin pusing, mending lanjut baca aja.

Udah mau hampir sebulan kalau dihitung – hitung blog ini udah nggak keurus lagi, soalnya kegiatan gue juga udah numpuk, bukan hanya kegiatan aja, tapi tugas juga udah lumayan banyak. Udah kelebihan eskul, tugas numpuk, blog nggak keurus. Mampus, lu Dik.

Sebenarnya gue tetap nulis seperti biasa, tapi tulisannya nggak gue publish dengan alasan tulisan yang sering gue buat tidak seperti harapan alias nggak maksimal, iya gue menulis dengan curi waktu dirumah, karena sekolahnya pulang jam 14.30 dan harus balik jam 15.00 bagi yang ikut eskul tertentu sesuai jadwal yang telah di buat. Kalau mau dibilang besok ada lomba gerak jalan, dan gue ikut juga. Besok. Ingat besok. Sore tadi latihan.

“Ah, gue juga SMA tapi nggak sok sibuk kayak lo” Oke, gue tahu. Tapi, sekolah gue tepat pada bulan ini berumur 41 tahun, yang artinya semua siswa harus merayakan, dari tanggal 9 – 15 Agustus, itupun selain merayakan ulang tahun sekolah, gue juga ikut PTA (Penerima Tamu Ambalan), jadi untuk bagi waktu harus tepat. Nggak berhenti sampai situ, tanggal 16-nya lomba gerak jalan buat 17 Agustus, dan kalau nggak salah tanggal 22 kemarin wali kelas gue ulang tahun, jadi mesti mikirin konsep buat rayain juga. Ini baru kegiatannya. Tugasnya ? Oh, God.

Kalau lu baca aja malas, gimana kalau lu yang rasain lelahnya..

Hingga suatu ketika munculah kata – kata di otak gue yang genius  lelah ini buat menonaktifkan blog ini atau dijual saja, ini adalah suatu pikiran yang absurdnya total. Udah blognya sepi, mau dijual, pada dibeli nggak, ya ? Oke, nggak ada. Makasih.

Ini blog personal gue, ngapain orang mau beli, ibaratnya mau beli diary seseorang, sumpah itu nggak guna banget. Kisah yang ada di dalam blog kan nggak bisa dijual. Azek.

Sampai sekarang gue juga nggak masang apa – apa juga di blog untuk bisa menghasilkan uang, yang nantinya kalau gue pasang maka udah nggak fokus lagi. Ada tawaran dari blog buat ngiklan disini tapi gue tolak. Bukannya sombong, mau nyombongin apa juga ? 

Pengunjung blog sepi banget.

Oke kembali ke pikiran absurd gue yang ingin jual blog ini, kalau aja blog ini kejual mau taruh dimana wajah yang tampan ini. Gue nggak tahu ini kata datangnya darimana coba.. ini hal yang mungkin terjadi jika gue jual blog ini :

1. Nyesal

Ini pastilah, penyesalan itu datangnya dibelakang yang awal itu pendaftaran. Gue nggak akan lupa gimana gue begadang sampai sakit buat blog ini beberapa bulan lalu, dan cuma ngubah – ngubah htmlnya doang yang dirasa perlu ditambahkan dan dikurangi. Ya, meskipun gue nggak tau atau mahir tentang html, tapi setidaknya udah berusaha buat goggling.

2. Mimpi

Ya, jika gue jual blog ini mungkin cuma di mimpi aja, karena nggak ada yang mau beli, dan gue juga nggak mau sepenuhnya buat jual blog yang tersayang ini, yang pernah bikin hp gue lemot dan panas cuma bolak balik ke blog buat cek kalau ada maling atau nggak.

Ya, sepertinya itu aja yang mau gue share ke kalian semua, semoga di komentar sana nggak ada yang bilang “Waktu gue rugi”

See ya!