Kebetulan itu Takdir ?

Akhir – akhir ini gue lagi sibuk menjalani aktivitas di sekolah baru, capek. Iya, karena itu di hari minggu ini, gue putuskan untuk tiduran seharian aja, ngumpulin tenaga buat senin ke sabtu lagi. Tapi, rasanya kayak ada yang kurang jika nggak jalan – jalan ke blog lain, baca – baca artikel mereka ada yang absurd sampai serius setengah mati.

Hingga gue membaca suatu artikel yang dengan absurdnya membawa gue ke ingatan masa lalu, entah gimana caranya, tapi otak gue langsung flashback kesana. Udah gila nih otak gue.

Kresnoadi - Tentang Kebetulan

Memang banyak yang bilang kalau semua itu “udah dari sananya”, menurut gue gini, hidup itu penuh dengan pilihan, yang disana (tuhan) itu nyediain pilihan untuk kita (takdir), kita yang milih takdir yang mana yang mau dijalani.

Contoh kecilnya gini :

- Lu lagi galau habis diputusin terus lu bunuh diri, nah itu takdir yang lu ambil.

Atau contoh kedua :

- Lu lagi galau habis diputusin terus lu bangkit bikin dia nyesel, nah itu juga takdir yang lu ambil.

Tapi beda dengan kebetulan, menurut gue sendiri kebetulan itu jalan takdir yang nggak mau lu pilih tapi kepilih sendiri. Memang lucu, karena kebetulan bisa buat kita, kerja, menikah, bunuh diri dan banyak hal lainnya yang nggak lu pikirkan dari awal. 

Termasuk gue memulai blog ini dengan sebuah kebetulan, yang pada awalnya gue masih mikir “Blog itu apa, sih ?” yang akhirnya menjadi “Wah, ada yang komen, nih”. Gue memulai blog ini karena kebetulan melihat blog Kevin Anggara, Alitt Susanto, dan kayaknya asik nih nulis kehidupan gue di blog biar bisa baca – baca di hari tua nanti, coba aja gue nggak buka atau nemu blog mereka, apakah gue ngeblog sekarang, dan menulis artikel ini ? Mungkin aja gue hanya mendengar lagu, sambil main gitar tanpa menulis apa – apa karena tidak memiliki blog.

Sekarang aja gue udah di sediain pilihan, mau nerusin tulisan ini atau nggak, mau publish atau nggak, mau tidur aja atau nggak.

Banyak. Tapi, gimana kalau kebetulan laptop ini mati, kehabisan batrey dan lampu padam, tulisan nggak ke save ?

Well, itu kebetulan, “jalan” yang nggak mau gue ambil tapi kepilih dengan sendirinya, dan jika terjadi itu udah jadi takdir. Padahal ada hal lain yang mengantisipasi laptop biar nggak mati karena kehabisan batrey yaitu nge-cas disaat lampu nyala.

Coba aja kebetulan nggak ada penemu Matematika, pasti siswa merasa bahagia dan tentram.

Ini menurut pendapat gue sendiri, dan gue yakin banyak yang tidak sependapat dengan ini. Meskipun begitu, gue sepenuhnya setuju dengan apa yang gue tulis ini.

Sekian..