Penyambutan April dan Segala Masalahnya


Selamat datang bulan April dan segala permasalahan yang menunggu.

Gue baru saja memuat template baru lagi di blog ini, emang dasarnya gue nggak bisa nahan diri kalo memang tertarik dengan tampilan-tampilan blog lain yang lebih bagus, rasanya ingin sekali memakainya. Doakan saja, ini adalah template yang akan bertahan lama, karena terhitung belum sampai satu tahun gue udah berganti template hingga tiga kali.

Buset, dah. 

Lupakanlah.


April adalah bulan yang istimewa, bulan yang banyak siswa-siswa juga pada sibuk ujian, dan juga penanda bagi gue kalau liburan kenaikan kelas dikit lagi dimulai. Masalahnya, kalo masuk bulan ini, rasa malas gue yang udah tinggi itu akan lebih tinggi lagi, akibatnya akan banyak tugas yang terbengkalai. Enggak tau kenapa, cuma magnetnya buat malas-malasan itu sangat tinggi. Sebagai siswa yang teladan dan dapat dipercaya gue merasa gagal untuk memenuhi keinginan gue agar bisa semangat mengerjakan semua tugas yang sangat nggak tahu diri itu.

Bentar.

Gue play lagu dulu biar nggak ngantuk.

'NaFF - Kau Masih Kekasihku'.

Ohiya, bulan ini adalah bulan penanda kalau gue akan memasuki dua tahun dalam menulis di blog yang sepi ini. Masih setia menulis, meski tertatih-tatih pada 2017 yang lalu. Gue sadar, menulis di blog disaat zaman yang sudah sangat maju ini termasuk menantang, di era orang-orang yang sudah memasuki visual gue malah beralih ke tulisan. Mungkin suatu saat nanti gue akan jarang menulis di blog dan menulis untuk platform yang berbeda? Who knows?

'Jauh di lubuk hatiku, masih terukir namamu,
Jauh di dasar jiwaku, engkau masih kekasihku.'

Ih, si anjer mau nulis yang semangat-semangat ini lagunya malah gini, jadinya malah kebawa galau.
Yasudah, lanjut.

Gue sadar untuk sekarang, hidup itu nggak bisa hanya bergantung di satu pilihan saja, seperti gue yang sampai saat ini hanya bertahan di satu platform, yaitu blog. Gue menyadari kalau untuk menulis itu ada banyak banget format, ada yang menulis untuk film, naskah buku, ataupun caption instagram untuk selebgram yang hobi endorse.

Tapi,

Untuk satu pencapaian yang luar biasa, gue rasa tulisan gue sudah berkembang sangat pesat sejak dua tahun terakhir ini. Lu orang bisa lihat dari postingan pertama tentang 'Pengenalan' dan postingan terakhir tentang 'Tips Travelling'. 

Berkembang sih iya...
Cuma,

Kok tulisan gue nggak berima gitu, ya? Coba liat orang-orang yang nulis novel lain, diksinya gila banget, anjer. Gue iri, bangkai pisang dibelah dua! Gue kapan kayak gitu, woi! Buat yang nggak tahu rima itu kayak huruf terakhir sama atau penyebutan terakhir bisa sama -biasanya yang terakhir ini gue dengar dalam pengucapan bahasa inggris.

Tipe tulisan gue itu, to the point gitu kalo dianalisis baik-baik. 
Contoh,
  • Malam ini gue lagi sibuk banget, soalnya tadi barusan abis dari kegiatan mukulin orang, eh... nggak deng.
Beda dengan orang-orang yang udah nulis novel gitu. Nih, gue miringin kata-kata berima-nya.
Contoh,

  • Bintang berhamburan di angkasa, angin bertiup pelan seraya berbisik pada telinga lelaki muda jingga yang berdiam diri pada jalanan raya, 'Kamu tadi mukulin orang?'

Si anjer kenapa topiknya mukulin orang.

Kalau untuk bisa, iya gue memang bisa buat rima begituan. Tapi, kalau untuk diksinya itu yang nggak bisa sebagus orang-orang yang udah nulis novel. Liat aja contoh yang gue buat, hancur parah, itu kalau bukan jari gue yang ketik, udah gue... ah, sudahlah. Besok-besok kalau gue mau nulis gue usahakan berima, deh. Cuma nggak janji juga, siapa tahu saat itu mood gue lagi buruk.

'NaFF - Akhirnya Ku Menemukanmu'.

KENAPA PLAYLIST GUE DI YOUTUBE GALAU SEMUA AKHIR-AKHIR INI?

Lagu itu berbunyi dari intro yang sangat indah.

Ah, bodo amat. Gue mau nyanyi bentar.

'Saat hati ini mulai berlabuh
Ku berharap engkaulah, jawaban segala risau hatiku
Dan biarkan diriku, mencintaimu hingga ujung usiaku'

Yo! Nyanyi semua!

'Jika nanti ku sanding dirimu
Miliki aku dengan segala kelemahanku
Dan bila nanti engkau di sampingku 
Jangan pernah letih 'tuk mencintaku'

'Akhirnya ku menemukanmu
Saat hati ini mulai merapuh'

Kapan lagi ada yang bisa buat lagu sesederhana ini, sesedih ini tapi tidak terkesan alay atau lebay? Gue rasa hanya sedikit orang yang bisa, ha ha ha.

'NaFF - A.N.G'.

Anjer, gue berhenti nulis dulu.
Gue mau nyanyi dulu.


See you!

Seseorang yang menetap di angkasa, tetapi memaksa turun kebumi dengan sebuah roket yang luar biasa. Salam, Andika Machmud.